6 Tips Menghadapi Catcalling agar Kamu Tetap Waspada

Seperti yang kita ketahui bahwa berita tentang fenomena catcalling sudah banyak beredar di media sosial. Tak hanya itu, fenomena catcalling juga sering terjadi disekitar kita dan memberikan dampak yang buruk kepada korban. Bagi yang belum mengetahui apa itu catcalling, bentuk serta dampak buruk yang ditimbulkan, kamu bisa lihat tulisan saya sebelumnya disini

Kita juga menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum aware tentang fenomena ini. Namun jika dibiarkan, kasus tentang catcalling ini akan terus bertambah. Oleh karena itu, penting sekali memberikan edukasi baik kepada pelaku maupun masyarakat di sekitar kita. Berikut 6 tips upaya menghadapi catcalling agar kamu tetap waspada, khususnya bagi perempuan.

1. Mencari “jalan alternatif” ketika melihat sekumulan laki-laki di pinggir jalan

Ketika kamu lagi di jalan sendirian dan tidak ada satupun orang lain yang ada sekitarmu, dan kebetulan ada sekumpulan laki-laki ada di jalan yang ingin kamu lewati. Ketika kamu dalam situasi tersebut dan meragukan kelompok laki-laki tersebut, ada baiknya kamu memilih jalan yang lain atau alternatif merupakan tips paling ampuh agar kamu terhindar dari bahaya catcalling.

2. Menghiraukan pelaku catcalling dan terus berjalan

Tips selanjutnya dalam menghadapi catcalling yaitu di saat kamu melintasi jalan dan kebetulan tempat yang kamu tuju ternyata ada beberapa laki-laki yang melakukan catcalling, kamu harus tetap berjalan tanpa melihat si pelaku atau menghiraukannya, sebisa mungkin tidak memperlihatkan gestur rasa takut, karena jika tidak, mereka akan leluasa memberikan catcalling kepadamu. Meskipun ada rasa kesal atau takut, pastikan kamu tetap aman ketika sedang berjalan melewati pelaku.

3. Menatap mata pelaku dengan berani dan tegas

Ketika situasi memungkinkan atau berada di tempat yang ramai, menatap mata pelaku dengan tegas dan tajam merupakan salah satu tips yang ampuh. Hal ini akan membuat pelaku akan menjadi ciut karena kamu memberi kesan yang berani. Tentu saja ini akan membuat pelaku merasa kalau perbuatan yang telah ia lakukan itu salah.

4. Merekam suara atau video pelaku catcalling

Ketika pelaku sedang mencoba melakukan catcalling baik secara verbal maupun kontak fisik, cobalah untuk menyalakan fitur kamera atau audio di hp kamu dengan berani jika kondisi memungkinkan, hal ini bertujuan sebagai bukti untuk melaporkan si pelaku. Ingat, selalu bawa hp kamu ketika kamu sedang berpergian.

5. Apabila memungkinkan, bicara tegas dengan pelaku dan hindari mengumpat

Tips selanjutnya dalam menghadapi catcalling yaitu ketika kamu merasa belum cukup aman, kamu bisa menghadapi pelaku dan menegurnya dengan tegas. Hal ini untuk menyadarkan si pelaku bahwa apa yang dilakukannya itu membuat kamu tidak nyaman. Namun jangan terpancing amarah dan mengumpat ya, karena itu akan membuat pelaku merasa bahwa ia telah sukses melakukan tindakannya, dan bahkan dapat menimbulkan kekerasan fisik. Jadi, usahakan kamu agar tetap tenang menghadapi si pelaku.

6. Jangan takut untuk meminta bantuan atau melapor pelaku catcalling

Hal ini sangat penting bagi korban agar pelaku catcalling ditindaklanjuti dan menyadarkan perilaku mereka. Ketika kamu mengalami hal ini, ada baiknya kamu perlu speak up, ceritakan kejadian tersebut kepada orang yang kam percaya, bila perlu laporkan kejadian yang kamu alami kepada pihak berwajib agar pelaku jera dan tidak melakukan hal yang sama.

“Practically, speaking up against street harassment is not about being a hero, getting credit points to be in the good books of a girl or a chance to impress anyone. It is about making sure that everyone has the right to enjoy that spring breeze, golden clouds and chirping without feeling uncomfortable.”

― Shahla Khan, Friends With Benefits: Rethinking Friendship, Dating & Violence

Namun, korban seringkali tidak melaporkan kejadian yang mereka alami. Pastinya masyarakat akan menghakimi mereka sehingga menimbulkan rasa cemas yang berlebihan. Maka dari itu, perlunya edukasi kepada masyarakat sekitar tentang catcalling agar mereka sadar bahwa perilaku tersebut bukan sebuah candaan. Bisa melalui campaign di media sosial maupun membentuk komunitas untuk memberikan wawasan terkait fenomena catcalling. Dan harapannya, semoga pemerintah memberikan hukum yang jelas terkait fenomena catcalling agar korban memliki rasa aman dan nyaman serta mendapatkan perlindungan, khususnya bagi kaum perempuan.

Nah, itulah tips menghadapi catcalling bagi perempuan, semoga bermanfaat